EkonomiHukum

Razikin : Danantara diyakini menjadi Katalisator bagi IHSG

1 Mins read

JAKARTA, BANETO.ID – Fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi hari-hari ini merupakan cerminan dinamika pasar modal yang dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi, sentimen investor, serta faktor global. Dalam menghadapi situasi ini, kepastian hukum dan regulasi yang stabil menjadi kunci utama untuk menjaga kepercayaan investor dan pertumbuhan pasar modal Indonesia.

Dalam konteks itu, Mahaiswa Magister Hukum Bisnis Unoversitas Gajah Mada, Razikin Juraid, menekankan pentingnya kepastian regulasi dalam sektor pasar modal. Kebijakan yang jelas dan konsisten dari pemerintah serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memberikan kepastian hukum bagi pelaku pasar dan mencegah ketidakstabilan akibat perubahan kebijakan yang mendadak. Selain itu, transparansi dan perlindungan investor harus diperkuat agar pasar modal tetap kondusif.

Razikin meyakini hadirnya BPI Danantara dapat menjadi katalis positif bagi IHSG. Danantara berpotensi meningkatkan likuiditas dan daya saing pasar modal Indonesia. Meski demikian, agar perannya maksimal, penting bagi pemerintah dan otoritas terkait untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tetap dalam koridor hukum yang jelas dan sejalan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Dukungan terhadap emiten dan pelaku pasar juga menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas IHSG. Pemerintah perlu mendorong kebijakan yang mendukung pertumbuhan perusahaan yang terdaftar di bursa, seperti insentif perpajakan dan kemudahan akses permodalan. Selain itu, penguatan infrastruktur pasar modal juga perlu dilakukan agar daya saing Indonesia semakin meningkat di tingkat global.

Di sisi lain, penegakan hukum terhadap praktik-praktik yang merugikan pasar modal, seperti insider trading dan market manipulation, harus dilakukan secara tegas. Keberadaan regulasi yang kuat dan penegakan hukum yang konsisten akan memastikan bahwa pasar modal berjalan secara adil dan transparan, termasuk dalam mengawasi perkembangan perusahaan sekuritas baru seperti Danantara agar beroperasi dengan integritas tinggi.

Baca juga  Efisiensi Anggaran, Hendrik Lewerissa : Tanpa Mengorbankan Program Dasar Masyarakat

sinkronisasi kebijakan antara sektor keuangan dan perbankan menjadi elemen penting dalam menjaga stabilitas IHSG. Kolaborasi yang erat antara Bank Indonesia, OJK, dan Kementerian Keuangan akan membantu menciptakan kebijakan yang selaras, sehingga tidak terjadi ketidakseimbangan yang dapat mengganggu stabilitas pasar modal. Tutup Razikin.***

Related posts
Hukum

Polda Maluku Didesak Untuk Menahan Nur Mardas

1 Mins read
JAKARTA, BABETO.ID – Pengurus Besar Pergerakan Pelajar Maluku (PB PPM) mendesak Kapolda Maluku untuk segera menahan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi…
Hukum

PPM Desak Polda Maluku Bongkar Kasus Dugaan Proyek RSUD Haulussy

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Pengurus Besar Pergerakan Pelajar Maluku (PB PPM) mendesak Kapolda Maluku untuk segera menyelidiki dugaan kasus proyek pembangunan Gedung E…
Hukum

Wakapolda Maluku Berganti ke Brigjen Pol Imam Thobroni

1 Mins read
AMBON, BABETO.ID – Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Maluku berganti dari Irjen Pol. Samudi, kepada Brigjen Pol. Imam Thobroni. Upacara serah terima…
Power your team with InHype

Add some text to explain benefits of subscripton on your services.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *