MALUKU, BABETO.ID – Pelabuhan terpadu merupakan program strategi nasional. Dan sudah pernah dibahas Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, beberapa waktu lalu.
Program yang diusulkan itu, mengintegrasikan berbagai layanan dan fasilitas, guna mendukung berbagai sektor. Yakni ekonomi, perikanan, logistik, dan transportasi.
Dengan dimasukan pelabuhan Maluku terpadu dalam proyek strategis nasional, dapat mendukung Provinsi Maluku menjadi Daerah yang mempunyai beragam industri perikanan.
Gubernur Maluku, Hendrick Lewerissa, sementara berupaya mematangkan potensi perikanan dimaksud yang ada di Provinsi ini. Semata-mata untuk masyarkat dan “Par Maluku Pung Bae”.
Menurut Lewerissa, Maluku sudah harus melangkah lebih maju dalam bidang perikanan. Jangan lagi menjual ikan dalam bentuk mentah, tetapi kedepan harus memiliki industri perikanan.
“Maluku harusnya sudah mempunyai industri perikanan. Tidak harus menjual ikan dalam bentuk mentah,” kata Lewerissa saat dihubungi lewat handpone seluler, Minggu (16/3).
Untuk merealisasi itu, Lewerissa sadar, perlu didukung dengan jumlah anggaran yang cukup besar. Sehingga itu akan diusahakan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat dan Par Maluku Pung Bae”. ***