TERNATE, BANETO.ID – Rapat bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Maluku Utara. Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, mengatakan efisiensi itu bukan pemotongan anggaran, tapi relokasi anggaran.
Pantauan BABETO.ID pada Sabtu, (08/03), di akun tiktok pribadi @sherlytjoanda, turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Gubernur Sabrin Sehe, dan beberapa SKPD Provinsi Maluku Utara.

Doc. Rapat Gubernur Sherly Tjoanda bersama BPK Provinsi Maluku Utara
“Dari yang tadi perjalanan dinas, bimtek, diskusi, kita alihkan ke sarana -prasarana, gizi yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat” kata Sherly, dalam rapat tersebut.
Ia menambahkna bahwa karna tugas itulah kita ada disini, berkumpul disini, saya dipilih oleh rakyat, bapa (peserta rapat) digaji oleh rakyat, tugasnya adalah meningkatkan kesejatraan hidup mereka.

Doc. Gubernur Sherly memberikan pengarahan dalam rapat bersama BPK Provinsi Maluku Utara
“Sampai disini kita setuju atau tidak” tanya Sherly kepada peserta rapat dan sontak semua kompak setuju.
Ia juga mengaku untuk bekerja dengan baik, profesional dan jujur. Bahkan ia menambahkan bahwa kesalahan masalalu semua manusia berbuat kesalahan namun saat kita perbaiki dan kita menuju pemerintahan Maluku Utara yang bersih.
“Disini kita tidak menyalahkan siapapun tapi kita mencari solusi untuk memperbaiki diri” tambah Sherly.
Ia juga mengatakan bahwa sebagai ASN seyogjanya melayani ralyat, kembali ke tugas awal kita, dimana tugas awal kita melayani rakyat.
“Oleh karna itu kita dibayar oleh negara untuk memastikan semua pelayanan dasar di deliver dengan baik, cepat tepat, profesiola dan respomsif” kata istri mantan Bupati Beni Laos ini.***