SBB, BABETO.ID – Belakangan ini, SMP Negeri 5 Kairatu, menjadi buah bibir dikalangan masyarakat, Kabupaten SBB.
Setelah dikabarkan ada puluhan ijazah alumni yang hilang, Kepala Sekolah kedapatan sering tidur di Sekolah.
Parahnya lagi disuatu kesempatan, Kepala Sekolah meminta seorang siswa cabut jenggot sambil dia berbaring di bangku.
Hal tersebut sudah diakui Kepala Sekolah, kepada media ini melalui dokomen berupa pdf yang dia kirim melalui pesan Wastshap, Sabtu (22/2/2025).
Ada tujuh poin yang dijelaskannya, dalam dokumen tersebut. Pertama, dia mengakui kehilangan ijazah.
“Terkait ijazah yang hilang di lembaga SMP 5 Kairatu. Masalahnya sudah ditangani pihak berwajib (Polres SBB dan Dinas Pendidikan SBB),” ungkap dia pakai tulisan tangan.
Kedua, masalah foto dia tidur di Sekolah. Foto itu saat persiapan akreditasi Sekolah. Yang mana kekosongan penjaga Sekolah, menyebabkan dia mempunyai tugas ganda.
Dan ketiga, soal cabut jenggot. Hal itu terjadi hanya sekali disamping kantin Sekolah. Saat itu ada kegiatan kerja bakti.
Keempat, dugaan siswa belum menerima pakaian batik dan olahraga. Kata dia, itu lantaran belum semua orang tua murid melunasi biaya baju tersebut.
“Menurut keterangan wali-wali kelas, dan hal ini telah disampaikan Kepala Sekolah jauh sebelum siswa mendaftar pada SMP N 5 Kairatu, namun Kepala Sekolah sangat memahami ekonomi dari pada orang tua siswa,” ujarnya.
Sementara yang kelima, dia membanta dugaan beli mobil dan bikin salon kecantikan memakai dana BOS tahun 2023 dan 2024.
Menurutnya, dia sudah memiliki beberapa usaha sebelum jabat Kepala Sekolah. Seperti ada Angkot Kudamati dan Rumah makan yang dianggap laris di sekitar jalan trans Seram Kairatu. Serta berprofesi sebagai penyanyi lokal.
Tak hanya itu, poin keenam, dia juga membanta soal dugaan istrinya memegang dana BOS. Dia mengaku, dana tersebut dipegang Bendahara dan Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab pengguna anggran.
Poin terakhir, sebagai Kepala Sekola, dia sangat menyesal tindakan teman-teman pers yang menaiki berita tanpa konfirmasi dengan pihak Sekolah. ***