JAKARTA, BABEBTO.ID – Baru-baru ini Presiden RI Prabowo Subianto membuat ketar ketir para pejabat.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya di Puncak Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta Selatan, pada Rabu (05/02/2025).
Dalam pidatonya Prabowo keras menyindir pejabat yang suka melakukan perjalan dinas atau study banding ke luar negeri.
Menurutnya, studi banding dilalukan dalam kondisi yang relevan di Indonesia bukan ke negara-negara tetangga.
Ia pun menyoroti para pejabat yang belajar bagaimana mengentaskan kemiskinan kemiskinan namun harus studi bandingnya ke Australia.
“Australia salah satu dari 10 negara terkaya di dunia, kok belajar ke Australia,” tegas Prabowo.
Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menyoroti studi banding atau seminar keluar negeri yang tidak memberikan dampak positif bagi rakyat.
“Cukup seminar, cukup. Cukup kajian-kajian. Apa itu FGD (Forum Grup Discussion),” sindir Prabowo.
“Saya lebih takut emak-emak dari pada mereka-mereka ini,” cetusnya. ***