SBT, BABETO.ID – Hanya bermodalkan gerobak, warga di Desa Afang Kota, Kabupaten SBT, Provinsi Maluku, menempuh perjalanan dengan jarak 4 kilomter untuk mengantarkan seorang ibu hamil ke Puskesmas Kilmury, Selasa (4/2/2025).
Perjalan ke puskesmas selain melewati bibir pantai, warga secara bergantian memikul ibu hamil dengan gerobaknya saat melintasi sungai atau kali. “Kita bergantian pikul kalau lewat sungai,” kata Edy, salah satu warga disana.
Pemerintah, lanjut Edy, terkesan membiarkan masyarakat Kilmury, hidup dengan ketinggalan akses transportasi. “Semoga yang punya kekuasaan selalu di beri umur panjang dan kekayaan yang melimpah,” sebutnya, kesal.
Peristiwa ini membuktikan kalau minimnya akses transportasi darat di Daerah tersebut. Sehingga perlu menjadi cacatan penting terhadap Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten untuk memlihat masalah ini dengan serius. ***