AMBON, BABETO.ID – Pelantilan kepala Daerah mengalami penundaan kembali. Ketua DPRD Maluku, Benhur G. Watubun, mengangap ini satu langkah bagus untuk penghematan anggaran.
“Bagus lah. Pelantikan harus serentak bagus, setelah seluruh gugatan di MK rampung.” kata Benhur, saat di konvirmasi via telepon, pada (01/02/2025)
Ketua DPD PDI Perjuangan, Maluku itu, mengatakan kalau seremoni seperti pelantikan malah menguras banyak anggaran.
“Daripada pelantikan dilakukan lebih dari sekali, itu pemborosan anggaran.” Tambah Benhur.
Ia juga mengatakan kalau pejabat terima enaknya saja, kasihan staf-staf dibawah yang susah. Mereka harus menyiapkan ruangan, mobilisasi tamu undangan untuk siapkan kelengkapan pelantikan.
“Dilantik bersamaan, itu sesuai dengan semangat Presiden Prabowo untuk penghematan anggaran,” tambah, Benhur.
Ia mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto, agar melantik kepala daerah bersamaan setelah seluruh proses sengketa pilkada di Mahkana Konstitusi (MK), di lakukan.
Usulan ini berkaitan dengan penghematan anggaran yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang berisi tentang efisiensi belanja negara dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025.***