JAKARTA, BABETO.ID – Mahasiswa dan Masyarakat Manipa melakukan aksi demonstrasi, meminta pemerintah untuk membangan jalan lingkar Manipa dan transportasi antar pulau.
“Kalau masyarakat sudah turun aksi itu berarti wakil rakyat sudah tidak berfungsi” kata Ketua umum Barisan Muda Kapitang Jongker (BMKJ), Mufti Tiakoly, saat di hubungi via Watshapp, pada 20 Januari 2025
Ia menambahkan bahwa kalau mahasiswa demo itu biasa, tapi kalau suda masyarakat terlibat itu artinya sudah gawat.
“Coba buat apa kita percayakan wakil rakyat di DPRD Maluku dan Kabupaten. Kalau tidak bisa berbuat apa-apa. Urusan dia (Anggota DPRD) untuk melobbi, dengan cara apa pun, itu tugas dia sebagai perwakilan rakyat” tambah Mufty
Ia menambahkan bahwa yang di pahami tentang aksi demonstrasi itu ketika lobbi suda menuju jalan buntu. Karna dalam teori lobbi itu yang paling tinggih adalah perang dalam hal ini aksi demonstrasi, melawan.
“Demonstrasi itu lobbi terakhir, kekuatan rakyat di kerahkan, tapi kalau Anggota DPRD, kita tidak lihat perjuangannya tiba-tiba ujuk-ujuk masyarakat di suruh demo kan gawat” tambah Muftih
Ia menambahkan meskipun begitu tapi tetap BMKJ akan mengawal dari Jakarta, perkembangan Jalan Lingkar Manipa dan transportasi antar pulau di Maluku khususnya di Manipa.***