AMBON, BABETO.ID – Bupati Seram Bagian Barat (SBB) La Asri Arman lebih mementingkan program istrinya Yeni Rosbayani sebagai ketua PKK daripada persoalan rumah subsidi.
Informasi yang dihimpun BABETO.ID pada Kamis (20/11/2025), bahwa Bupati Asri Arman lebih fokus prioritaskan dana PKK untuk istrinya turun ke dusun-dusun daripada urus persoalan daerah.
Untuk PKK SBB, diduga Bupati Asri Arman mengelontorkan anggaran lebih besar daripada beberapa OPD yang ada di Kabupaten SBB.
Sementara itu, banyak persoalan di Kabupaten tidak terselesaikan salah satunya persoalan rumah subsidi 350 unit unit untuk pegawai dan masyarakat miskin.
Salah satu pengembang yang belum mau namanya disebut saat ditemui di lapangan menyebut bahwa kegagalan ini bukan semata persoalan teknis, tetapi akibat kelalaian dan tidak adanya keberpihakan Pemkab SBB, terutama di level pimpinan.
Menurutnya, lahan yang disiapkan ternyata merupakan milik warga dan membutuhkan penyelesaian administratif serta pendekatan kepada pemilik lahan. Namun Bupati SBB tidak mengambil langkah apa pun untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Kami sudah bertemu Bupati, La Asri Arman sudah menjelaskan masalah lahan, tapi sampai hari ini tidak ada tindak lanjut. Pemerintah pusat sudah memberikan jatah 350 unit rumah subsidi untuk SBB, tetapi Pemda malah diam, banyak ASN di SBB belum punya rumah, bahkan masih mengontrak,” ujarnya pada Rabu (19/11/2025).
Ia menambahkan bahwa sikap Pemkab SBB sebagai bentuk pengabaian terhadap kepentingan masyarakat, terutama kalangan ASN dan warga berpenghasilan rendah yang sangat membutuhkan hunian layak.***








Komentar