AMBON, BABETO.ID – Gubernur Maluku, Hendrick Lewerissa, menyesalkan konflik antar kelompok masyarakat yang melibatkan tiga Desa di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.
Pasalnya, konflik yang terjadi di Desa Rumaolat, Desa Masihulan dan Desa Sawai, sudah memakan korban jiwa. Bahkan ada barang berharga milik warga mengalami kerusakan.
Lewerissa meminta, untuk semua pihak, baik tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan jajaran TNI-Polri bisa menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtimbas).
Khusus untuk TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten setempat, Lewerissa menghimbau agar secepatnya mengambil langkah, guna membuat situasi disana kembali kondusif.
“Lakukan sesuai aturan hukum yang berlaku untuk masyarakat di tiga desa itu. Saya senantiasa akan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten disana,” katanya, Kamis kemarin.
Selain itu, dia mengajak masyarakat Maluku untuk tidak terprovokasi dengan informasi yang dapat merugikan semua pihak. “Saya harap semua ini cepat berlalu,” tutupnya. ***